Selasa, 08 Mei 2018

Ahlan wa Sahlan ya Ramadhan (Nasihat dari Ayah Gus Mus)

NASIHAT RAMADAN UNTUKA. MUSTOFA BISRI
Mustofa,
Jujurlah kepada dirimu sendiri mengapa kau selalu mengatakan Ramadan bulan ampunan apakah hanya menirukan Nabi, atau dosa-dosamu dan harapanmu yang berlebihanlah yang menggerakkan lidahmu begitu.
Mustofa, Ramadhan adalah bulan antara dirimu dan Tuhanmu. Darimu hanya untukNya dan Ia sendiri tak ada yang tahu apa yang akan dianugerahkanNya kepadamu. Semua yang khusus untukNya khusus untukmu.
Mustofa,
Ramadan adalah bulanNya yg Ia serahkan padamu dan bulanmu, serahkanlah semata-mata kepadaNya. Bersucilah untukNya. Bersalatlah untukNya. Berpuasalah untukNya. Berjuanglah melawan dirimu sendiri untukNya.
Sucikan kelaminmu. Berpuasalah. Sucikan tanganmu. Berpuasalah. Sucikan mulutmu. Berpuasalah. Sucikan hidungmu. Berpuasalah. Sucikan wajahmu. Berpuasalah. Sucikan matamu. Berpuasalah. Sucikan telingamu. Berpuasalah. Sucikan rambutmu. Berpuasalah. Sucikan kepalamu. Berpuasalah. Sucikan kakimu. Berpuasalah. Sucikan tubuhmu. Berpuasalah. Sucikan hatimu. Sucikan pikiranmu. Berpuasalah.
Berpuasalah. Sucikan dirimu.
Mustofa, Bukan perut yang lapar bukan tenggorokan yang kering yang mengingatkan kedaifan dan melembutkan rasa. Perut yang kosong dan tenggorokan yang kering ternyata hanya penunggu atau perebut kesempatan yang tak sabar atau terpaksa. Barangkali lebih sabar sedikit dari mata, tangan, kaki, dan kelamin, lebih tahan sedikit berpuasa. Tapi hanya kau yang tahu hasrat dikekang untuk apa dan siapa.
Puasakan kelaminmu untuk memuasi Ridha. Puasakan tanganmu untuk menerima Kurnia. Puasakan mulutmu untuk merasai Firman. Puasakan hidungmu untuk menghirup Wangi. Puasakan wajahmu untuk menghadap Keelokan. Puasakan matamu untuk menatap Cahya. Puasakan telingamu untuk menangkap Merdu. Puasakan rambutmu untuk menyerap belai. Puasakan kepalamu untuk menekan Sujud. Puasakan kakimu untuk menapak Sirãth. Puasakan tubuhmu untuk meresapi Rahmat. Puasakan hatimu untuk menikmati Hakikat. Puasakan pikiranmu untuk meyakini Kebenaran. Puasakan dirimu untuk menghayati Hidup. Tidak. Puasakan hasratmu hanya untuk Hadhirat-Nya!
Mustofa,
Ramadan bulan suci katamu, kau menirukan ucapan Nabi atau kau telah merasakan sendiri kesuciannya melalui kesucianmu. Tapi bukankah kau masih selalu menunda-nunda menyingkirkan kedengkian, keserakahan, ujub, riya, takabur dan sampah-sampah lainnya yang mampat dari comberan hatimu?
Mustofa,
Inilah bulan baik saat baik untuk kerja bakti membersihkan diri. cara
Mustofa,
Inilah bulan baik saat baik untuk merobohkan berhala dirimu yang secara terang-terangan dan sembunyi-sembunyi kau puja selama ini. Atau akan kau lewatkan lagi kesempatan ini seperti Ramadan-Ramadan yang lalu.
Selamat Berpuasa Ramadan!


Artikel lainnya :
CARA TRANSFER FILE VIA SHARE IT DARI PC KE ANDROID

Selasa, 24 April 2018

Kartini day






Saya mempublish Video ini karena saya ingin semua orang tau .. bahwa Kartini adalah seorang Muslimah yg taat, sayangnya di pelajaran sekolah tidak dijelaskan bahwa kata من اظلمت الى النور adalah potongan ayat 257 surah Al-Baqarah yang membuat Kartini bangkit yang orang orang biasa menyebutnya dengan "habislah gelap terbitlah terang" .. dan tidak dijelaskan pula bahwa yang membuat kyai Sholeh darat menterjemahkan Al-Qur'an ke bahasa jawa .


Dalam rangka Kartini day di man Sidoarjo saya terpilih mewakili kelas untuk berpuisi dan lolos sampai 5 besar .. walaupun tidak keluar sebagai juara, saya tidak masalah .. karena pembuktian rasa hormat kepada ibu Kartini bukan dengan kemenangan, tapi dengan menjadi seorang wanita dengan pribadi yg baik dan semangat nasionalisme tinggi. 

Selasa, 17 April 2018

Lirik surat cinta untuk nabi Syubbanul Muslimin

nafisahai.blogspot.com
Inilah Hatiku
Yang Menangis Lewat Syair Lagu
Semua Ku Tulis Ku Yakin Tuhan Pun Tahu
Cinta Di Hati Yang Tak Kunjung Habis

Ku Ungkapkan Sebuah Rasa
Rasa Cintaku Kepada Nabi
Manusia Begitu Sempurna
Di Utus Allah ke Dunia ini

Langit Bumi Menjadi Saksi
Akan Agungnya Ciptaan Tuhan
Kicau Burung Ikut Memuji
Keindahanmu Sungguh Menawan

#
Inilah Hatiku 
Yang Menangis Lewat Syair Lagu
Semua Ku Tulis Ku Yakin Tuhan Pun Tahu
Cinta Di Hati Tak Kunjung Habis

Sejatinya Rindu Dalam Jiwa
Hanyalah  Untukmu Wahai Baginda
Ku Menunggu Hadirnya Waktu
Menatap Puas Wajah Indahmu

**********************************

Cinta ini Begitu Indah
Ku Simpan Rapi Di Dalam Hati
Semoga Ada Takdir Allah
Bertemu Denganmu Dalam Mimpi

Tak Ada Cinta Selainmu
Yang Lebih Indah Di Dunia ini
Ku Tak Kuasa Menahan Rindu
Engkau Kekasih Pujaan Hati

Back #

Ku Ungkapkan Sebuah Rasa
Rasa Cintaku Kepada Nabi
Manusia Begitu Sempurna
Di Utus Allah ke Dunia ini

Langit Bumi Menjadi Saksi
Akan Agungnya Ciptaan Tuhan
Kicau Burung Ikut Memuji
Keindahanmu Sungguh Menawan

Back #

Cinta ini Begitu Indah
Ku Simpan Rapi Di Dalam Hati
Semoga Ada Takdir Allah
Bertemu Denganmu Dalam Mimpi

Tak Ada Cinta Selainmu
Yang Lebih Indah Di Dunia ini
Ku Tak Kuasa Menahan Rindu
Engkau Kekasih Pujaan Hati

Back #

Selasa, 13 Maret 2018

jokowi berkuda

          JOKOWI BERKUDA



Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambut gembira, karena dua ekor sandalwood pemberian warga Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) tetap dapat dipelihara di Istana Bogor. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menitipkan gratifikasi ini karena belum memiliki tempat pemeliharaan kuda.
Jokowi pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Selasa (13/3/2018), Presiden nampak menghabiskan waktu senggang bersama satwa-satwanya di Istana Bogor. Mulai dari memberi makan 400 rusa, ikan, bermain dengan kambing dan angsa.
Jokowi bahkan tak canggung saat menunggangi kuda sandalwood yang merupakan salah satu pemberian warga NTT tersebut.
KPK mencatat, sepanjang tahun 2017, Presiden Jokowi telah melaporkan dan menyerahkan barang-barang ke KPK yang nilainya mencapai Rp 58 miliar.

Selasa, 13 Februari 2018

Naskah Dai peringatan 1 Muharram

Assalamualaikum wr wb.

Pada artikel kali ini saya akan meng-share ke kalian semua naskah dai yang pernah saya gunakan untuk lomba dai di sekolah. 

Dg judul: mari bermuhasabah diri di bulan Muharram ini. 

Bulan Muharram bagi umat Islam dipahami sebagai bulan Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah, 

seharusnya umat Islam menyambut tahun baru Islam ini dengan penuh kesadaran sambil introspeksi.
Belum juga tibakah saatnya kita menunduk memandang diri sendiri,
Bercermin firman-Nya
sebelum kita dihisab-Nya.

Kawan² siapakah kita ini sebenarnya?

Muslimkah, mukminin, muttaqin, umat Muhammadkah kita?
Khoirul ummatinkah kita?
Atau kita sama saja dengan makhluk lain atau bahkan lebih rendah lagi?

Kehidupan dikaitkan dengan umur, diibaratkan nyala lampu dari minyak tanah, semakin lama nyalanya lampu itu semakin berkuranglah minyak tanah itu.  Layaknya umur  yg dikaruniakan Allah kepada kita ini.
bertambah lama kita hidup maka semakin berkurang pula umur kita, . 

Hadirin rahimakumullah..

Dalam kaitan ini ada dua hal yang kita ketahui: 
 pertama, sisa umur kita terus berkurang dan kita akan kembali menghadap sang ilahi
Dan pertanyaan nya ..
berapa sih kadar umur kita?
dan kapan kita akan menghadap sang ilahi?

kita tidak tahu kapan ajal datang, 
maka dari itu, kita harus bermuhasabah diri.

Semua tahapan evaluasi ini dilakukan tidak lain untuk perbaikan yg terus menerus. Sehingga kehidupan kita semakin hari,semakin Sholih. Grafik amal kebajikan dari hari ke hari meningkat dan keburukan semakin turun.

Jangan sampai terlambat kita memperbaiki diri.
karena hidup di dunia ini hanya sekali.
tak pernah terulang lagi. Dalam hal ini ada kaitannya dgn  hadits ath Thabrani yg berbunyi: 
مَنْ كَانَ يَوْمُهُ خَيْرًا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ رَابِحٌ وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ مِثْلَ أَمْسِهِ فَهُوَ مَغْبُوْنٌ وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ شَرًّا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ مَلْعُوْنٌ (رواه الطبراني).
 “Siapa yang hari ini lebih baik dari pada hari kemarin, maka dialah orang beruntung. Siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka dialah orang tertipu. Siapa yang hari ini lebih buruk daripada hari kemarin, maka dialah orang yang terlaknat”. 
marilah kita  manfaatkan Momentum Tahun Baru Hijriah ini , untuk melakukan muhasabah diri  .. dengan membangkitkan semangat hijrah dalam hati .. Menjadi pribadi yg lebih baik lagi.
SEMANGAT HIJRIYAH SEMANGAT HIJRAH.

Sekian dan demikian terimakasih atas perhatian. Kurang lebihnya mohon maaf, 
Wallahul muafiq ila aqwamithoriq wassalamu'alaikum wr wb.


Yaaahh.. jadi ini naskah yang pernah saya gunakan, semoga dapat mempermudah kalian untuk mencari informasi dan referensi kalian membuat naskah Dai., 

Sekian dari saya semoga bermanfaat wassalamu'alaikum wr wb.

Ahlan wa Sahlan ya Ramadhan (Nasihat dari Ayah Gus Mus)

NASIHAT RAMADAN UNTUK A. MUSTOFA BISRI Mustofa, Jujurlah kepada dirimu sendiri mengapa kau selalu mengatakan Ramadan bulan ampunan apaka...